Pohon Keruing Tembaga (Dipterocarpus grandiflorus), dikenal sebagai salah satu jenis pohon hutan hujan tropis yang berasal dari Asia Tenggara.
Pohon ini memiliki nilai ekonomi dan ekologi yang tinggi, terutama karena kayunya yang berkualitas dan berbagai manfaat lainnya.
Dalam artikel yang di share oleh Situs LingkarFakta kita akan membahas fakta-fakta penting mengenai pohon Keruing Tembaga, termasuk manfaatnya untuk kesehatan, lingkungan, serta potensi ekonomi yang dapat dikembangkan.
* Baca juga: Membongkar Manfaat Dan Fakta Huperzia Serrata Untuk Kesehatan.
Fakta Tentang Pohon Keruing Tembaga
- Deskripsi Botani;
Pohon Keruing Tembaga dapat tumbuh hingga ketinggian 40 meter dengan diameter batang mencapai 100 cm.
Kayu dari pohon ini berwarna merah-cokelat, keras, dan tahan lama, sehingga sering dimanfaatkan dalam industri kayu untuk keperluan bangunan, perabot, dan konstruksi.
Daunnya besar, berbentuk elips, dan memiliki permukaan yang kasar. Pohon ini menghasilkan getah yang sering dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional.
- Habitat Dan Distribusi;
Pohon Keruing Tembaga banyak ditemukan di kawasan hutan hujan tropis Asia Tenggara, seperti di Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand.
Habitat utamanya adalah daerah dataran rendah hingga pegunungan dengan ketinggian hingga 600 meter di atas permukaan laut.
Namun, seperti banyak spesies pohon tropis lainnya, populasi Keruing Tembaga mulai terancam karena deforestasi dan ekspansi lahan perkebunan.
- Penggunaan Dalam Budaya Lokal.
Dalam budaya masyarakat lokal, terutama di wilayah Sumatra dan Kalimantan, pohon Keruing Tembaga telah lama dimanfaatkan.
Kulit kayunya digunakan untuk bahan konstruksi rumah adat, sementara getahnya sering dijadikan obat tradisional untuk berbagai penyakit.
Kayu pohon ini juga dianggap sebagai salah satu kayu premium untuk pembuatan kapal dan jembatan, karena ketahanannya terhadap air dan kelembaban.
Manfaat Pohon Keruing Tembaga Untuk Kesehatan
Pohon Keruing Tembaga tidak hanya bermanfaat untuk industri kayu, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang belum banyak dikenal oleh masyarakat luas.
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari pohon ini:
a. Mengatasi Masalah Pernapasan;
Getah pohon Keruing Tembaga mengandung senyawa anti-inflamasi dan ekspektoran, yang berguna untuk mengatasi masalah pernapasan seperti bronkitis, asma, dan batuk kronis.
Dalam pengobatan tradisional, getah ini sering digunakan sebagai bahan dalam pembuatan balsem untuk meredakan sesak napas dan batuk berdahak.
b. Menyembuhkan Luka Dan Infeksi Kulit;
Kulit pohon Keruing Tembaga juga digunakan secara topikal untuk mengobati luka, infeksi kulit, dan gigitan serangga.
Sifat antiseptik dan anti-inflamasi pada kulit kayu membantu mempercepat penyembuhan luka serta mencegah infeksi lebih lanjut.
c. Mengurangi Nyeri Sendi dan Otot;
Penggunaan minyak esensial yang diekstrak dari pohon Keruing Tembaga dapat meredakan nyeri otot dan sendi.
Sifat analgesik dari minyak ini membantu mengurangi peradangan dan memberikan efek relaksasi pada otot-otot yang tegang.
Oleh karena itu, minyak esensial dari pohon ini sering digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan minyak pijat tradisional.
d. Obat Tradisional Untuk Demam.
Getah dari pohon ini juga sering dijadikan ramuan tradisional untuk menurunkan demam.
Di beberapa daerah, getah Keruing Tembaga direbus dan airnya diminum untuk mengatasi demam dan meredakan gejala flu.
Manfaat Ekologis Pohon Keruing Tembaga Batang Garing
Selain manfaat kesehatan, pohon Keruing Tembaga juga memberikan manfaat ekologis yang sangat penting bagi lingkungan.
Pohon ini berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan hujan tropis, serta memberikan manfaat bagi keanekaragaman hayati di sekitarnya.
1. Penyerap Karbon Dan Konservasi Hutan;
Sebagai salah satu pohon besar di hutan hujan tropis, Keruing Tembaga berperan penting sebagai penyerap karbon.
Pohon ini mampu menyimpan sejumlah besar karbon dioksida dari atmosfer, sehingga membantu mengurangi efek rumah kaca dan perubahan iklim.
Melalui proses fotosintesis, Keruing Tembaga juga menghasilkan oksigen yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup.
2. Habitat Untuk Satwa Liar;
Pohon Keruing Tembaga menyediakan habitat bagi berbagai spesies satwa liar, termasuk burung, serangga, dan mamalia kecil.
Kehadiran pohon ini penting untuk menjaga kelangsungan hidup satwa liar di hutan-hutan tropis. Banyak spesies burung menggunakan pohon Keruing sebagai tempat berlindung dan bersarang.
3. Pengendalian Erosi Tanah.
Akar pohon Keruing Tembaga yang kuat membantu menahan tanah dan mencegah erosi. Hal ini sangat penting di daerah-daerah yang rawan longsor, terutama di kawasan pegunungan.
Kehadiran pohon ini juga membantu menjaga kelembaban tanah dan meningkatkan kesuburan tanah di sekitarnya.
Manfaat Ekonomi Pohon Keruing Tembaga
Pohon Keruing Tembaga juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi, terutama dalam industri kayu dan konstruksi. Kayunya yang kuat dan tahan lama banyak dicari untuk berbagai keperluan komersial.
- Sumber Kayu Berkualitas Tinggi;
Kayu Keruing Tembaga dikenal sebagai salah satu kayu dengan kualitas terbaik di pasar internasional.
Kayu ini sering digunakan untuk pembuatan furnitur, lantai kayu, jembatan, dan kapal.
Selain itu, kayu Keruing juga tahan terhadap serangan rayap dan jamur, sehingga menjadi pilihan utama dalam pembangunan di daerah-daerah tropis yang lembab.
- Potensi Ekspor;
Indonesia sebagai salah satu negara penghasil kayu Keruing terbesar memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekspor kayu ini.
Pasar global untuk kayu keras tropis seperti Keruing sangat besar, terutama di negara-negara Asia, Eropa, dan Amerika Serikat.
Dengan pengelolaan yang berkelanjutan, kayu Keruing dapat menjadi komoditas ekspor unggulan yang mendukung perekonomian Indonesia.
- Produk Olahan Kayu Dan Getah.
Selain kayunya, getah dari pohon Keruing Tembaga juga memiliki nilai ekonomi. Getah ini digunakan dalam industri farmasi, kosmetik, dan aromaterapi.
Produk olahan dari getah pohon ini dapat dipasarkan sebagai bahan alami untuk obat-obatan, minyak esensial, dan bahan kosmetik.
* Simak juga: Fakta Kesehatan.
Upaya Konservasi Dan Tantangan
Meskipun pohon Keruing Tembaga memiliki banyak manfaat, keberadaannya di alam liar semakin terancam akibat deforestasi dan perubahan iklim.
Upaya konservasi sangat diperlukan untuk menjaga populasi pohon ini agar tidak punah.
a. Reboisasi Dan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan;
Untuk menjaga kelangsungan hidup pohon Keruing Tembaga, reboisasi dan pengelolaan hutan yang berkelanjutan harus terus didorong.
Pemerintah dan lembaga konservasi perlu bekerja sama untuk menanam kembali pohon-pohon Keruing di hutan-hutan yang telah terdegradasi, serta melindungi kawasan hutan yang masih ada dari pembalakan liar.
b. Peningkatan Kesadaran Masyarakat;
Kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pohon Keruing Tembaga bagi lingkungan dan kesehatan juga perlu ditingkatkan.
Edukasi mengenai manfaat pohon ini dan dampak negatif dari deforestasi dapat membantu mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap pelestarian hutan.
Pohon Keruing Tembaga adalah pohon yang memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan, lingkungan, maupun ekonomi.
Sebagai salah satu pohon langka yang tumbuh di hutan hujan tropis Asia Tenggara, pohon ini perlu dilestarikan agar generasi mendatang juga dapat merasakan manfaatnya.
Melalui upaya konservasi yang tepat, pohon Keruing Tembaga dapat terus memberikan kontribusi positif bagi kehidupan manusia dan ekosistem.
0 Comments
Posting Komentar