Penyakit terangsang terus menerus adalah kondisi medis yang jarang terjadi namun dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan seseorang.
Dalam artikel melalui situs LingkarFakta ini, kita akan membahas secara mendalam tentang penyakit ini, termasuk definisinya, gejala - gejalanya, penyebabnya, diagnosis, dan pengobatannya.
Definisi Penyakit Terangsang Terus Menerus
Penyakit terangsang terus menerus, juga dikenal sebagai persistent genital arousal disorder (PGAD), adalah kondisi yang ditandai dengan sensasi terus menerus dari kegairahan seksual yang tidak diinginkan dan sulit dikendalikan.
Sensasi ini dapat muncul tanpa rangsangan seksual yang nyata dan dapat terjadi dalam situasi yang tidak tepat, seperti di tempat umum atau bahkan saat tidur.
Gejala Penyakit Terangsang Terus Menerus
Gejala utama dari penyakit terangsang terus menerus adalah sensasi terus menerus dari kegairahan seksual yang mengganggu dan sulit dikendalikan.
Gejala lain yang mungkin terjadi termasuk yaitu:
- Rasa panas atau terbakar di area genital,
- Pembengkakan atau tekanan di area genital,
- Sensasi mati rasa atau kesemutan di area genital,
- Kesulitan berkonsentrasi atau melakukan aktivitas sehari - hari karena sensasi yang mengganggu,
- Stres, kecemasan, atau depresi akibat gejala yang persisten.
Penyebab Penyakit Terangsang Terus Menerus
Meskipun penyebab pasti penyakit terangsang terus menerus belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor yang mungkin berkontribusi meliputi:
Gangguan saraf: Gangguan pada sistem saraf, termasuk kerusakan saraf di area panggul, dapat menjadi penyebab penyakit terangsang terus menerus.
Perubahan hormonal: Perubahan dalam kadar hormon tertentu, seperti estrogen atau testosteron, dapat mempengaruhi fungsi sistem reproduksi dan menyebabkan sensasi yang tidak diinginkan.
Gangguan pembuluh darah: Gangguan pada pembuluh darah di area panggul dapat mengganggu aliran darah ke area genital dan menyebabkan sensasi yang tidak normal.
Trauma atau cedera: Cedera fisik atau trauma psikologis, termasuk trauma seksual, dapat menyebabkan perubahan dalam respons seksual seseorang dan menyebabkan penyakit terangsang terus menerus.
Diagnosis Penyakit Terangsang Terus Menerus
Diagnosis penyakit terangsang terus menerus biasanya melibatkan evaluasi medis menyeluruh oleh seorang profesional kesehatan.
Langkah - langkah yang mungkin dilakukan untuk mendiagnosis penyakit ini termasuk:
Wawancara medis: Dokter dapat melakukan wawancara medis untuk memahami riwayat kesehatan dan gejala yang dialami oleh pasien.
Pemeriksaan fisik: Pemeriksaan fisik dapat dilakukan untuk mengevaluasi tanda-tanda fisik atau gangguan saraf di area panggul.
Tes laboratorium: Tes darah atau tes lainnya dapat dilakukan untuk memeriksa kadar hormon atau mengecualikan penyebab medis lainnya untuk gejala yang dialami oleh pasien.
Evaluasi psikologis: Evaluasi psikologis dapat dilakukan untuk mengevaluasi faktor-faktor psikologis yang mungkin berkontribusi pada gejala penyakit terangsang terus menerus.
* Baca juga: Fakta Kesehatan.
Pengobatan Penyakit Terangsang Terus Menerus
Pengobatan penyakit terangsang terus menerus sering kali melibatkan pendekatan yang beragam dan dapat mencakup:
Terapi psikologis: Terapi kognitif perilaku atau terapi lainnya dapat membantu pasien mengelola stres, kecemasan, atau depresi yang mungkin terkait dengan penyakit ini.
Pengobatan medis: Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti antidepresan atau antikonvulsan, dapat membantu mengurangi gejala penyakit terangsang terus menerus.
Terapi fisik: Terapi fisik, seperti pijat atau latihan relaksasi otot panggul, dapat membantu mengurangi ketegangan atau ketidaknyamanan di area genital.
Konseling seksual: Konseling atau terapi seksual dapat membantu pasien dan pasangan mereka mengatasi masalah seksual yang mungkin terkait dengan penyakit ini.
Penyakit terangsang terus menerus adalah kondisi medis yang jarang terjadi namun dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan seksual dan kesejahteraan seseorang.
Penting untuk mencari bantuan medis jika Anda mengalami gejala yang mengganggu atau tidak nyaman yang mungkin terkait dengan penyakit ini.
Dengan diagnosis dan pengobatan yang tepat, banyak pasien dapat mengelola gejala penyakit terangsang terus menerus dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Inilah Scarlet K.W Salah Satu Wanita Lagi Viral Dalam Perawatan Penyakit Terangsang Terus Menerus !
Scarlet K.W merupakan wanita terbilang masih usia muda yaitu 21 tahun, tinggal di daerah Rhode Islan, USA. Kisahnya sangat menarik dan sangat langka nyaris tidak terungkap atau ditemukan negara lainnya di dunia ini.
Wanita tersebut memiliki nama lengkap Scarlet Kaitlin Wallen bahwa mengakui dirinya selalu terangsang setiap waktu hingga hingga sangat menghambat aktivitasnya dan teralihkan dengan sensasi rangsangan nyaris tiap saat.
"Saya telah merasakan ketidaknyamanan ini selama saya bisa ingat. Vulva saya terus-menerus terasa terbakar, seperti sensasi terangsang secara alami namun saya tidak menginginkannya," ujarnya kepada People pada Kamis (25/4/2024).
Scarlet menderita gangguan gairah genital persisten (PGAD), yang menyebabkan sensasi terangsang yang tidak terkendali.
Kondisi ini telah menghantuinya sejak usia enam tahun. Pada masa itu, Scarlet sering mengalami sensasi 'kesemutan' yang sangat parah dan berkelanjutan di daerah kelaminnya.
Sungguh sangat mencengangkan, bahkan membuat dirinya menarik diri dari bermain dengan teman-temannya dan menjadikannya lebih suka menyendiri.
Dia bahkan menyembunyikan masalah kesehatannya ini dari kedua orang tuanya.
Tidak hanya itu, untuk mengalihkan perhatian dari sensasi yang tidak diinginkan, Scarlet bahkan menggunakan uap pada daerah kelaminnya.
Pada usia 18 tahun, Scarlet akhirnya memiliki keberanian untuk berbicara tentang kondisinya ini.
Dengan bantuan ayahnya, Scarlet dibawa ke Klinik Pengobatan Seksual San Diego di California.
Dokternya yakin bahwa dia menderita PGAD bersamaan dengan disfungsi seksual lainnya.
Selain itu, dokter juga menemukan bahwa ia menderita vestibulodynia neuroproliferatif bawaan, yang berarti saraf panggulnya sangat sensitif terhadap sentuhan. Penyakit ini sudah menghantuinya sejak lahir.
"Dokter saya mengatakan kepada saya bahwa dia ingin melakukan vestibulektomi, operasi untuk menghilangkan jaringan nyeri dari vagina. Namun, ketika melakukan pemeriksaan, dia menemukan bahwa saya memiliki duplikat," jelas Scarlet.
"Jadi, pertama-tama saya harus menghilangkan jaringan vagina yang tersumbat, yang membuat vagina terbelah menjadi dua bagian. Kemudian, baru bisa dilakukan vestibulektomi," tambahnya.
Pada Februari 2023, dinding pemisah vagina Scarlet akhirnya diangkat dan membutuhkan waktu seminggu untuk pulih. Setelahnya, prosedur vestibulektomi dilakukan pada September 2023.
Dokter hanya mengangkat sebagian jaringan nyeri untuk memberikan peluang lebih besar bagi Scarlet untuk memiliki gairah seks yang normal di masa depan.
"Saya hanya berharap suatu hari nanti saya bisa hidup seperti orang normal," tutupnya.
0 Comments
Posting Komentar