Daun stevia (Stevia rebaudiana) adalah tanaman yang telah digunakan sebagai pemanis alami selama berabad-abad oleh masyarakat asli Amerika Selatan.
Dalam beberapa tahun terakhir, stevia telah mendapatkan popularitas global sebagai alternatif gula yang lebih sehat.
Artikel yang akan jadi bahasan LingkarFakta secara mendalam tentang fakta dan manfaat daun stevia, serta mengapa stevia menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang mencari pemanis alami tanpa kalori.
Sejarah Dan Asal - Usul Stevia
Stevia berasal dari daerah subtropis dan tropis di Amerika Selatan, khususnya Paraguay dan Brazil.
Tanaman ini telah digunakan oleh suku Guarani selama lebih dari 1.500 tahun untuk mempermanis teh dan obat-obatan tradisional.
Nama "Stevia" diambil dari ilmuwan Spanyol, Petrus Jacobus Stevus, yang meneliti tanaman ini pada abad ke-16.
Pada awal abad ke-20, stevia mulai dikenal di luar Amerika Selatan ketika para ilmuwan mulai meneliti sifat pemanisnya.
Pada tahun 1970-an, Jepang menjadi negara pertama yang mengkomersialkan stevia sebagai pemanis makanan dan minuman.
Sejak itu, popularitas stevia telah menyebar ke seluruh dunia, terutama setelah disetujui sebagai aditif makanan oleh berbagai badan pengatur, termasuk FDA di Amerika Serikat dan EFSA di Uni Eropa.
* Baca juga: Fakta Dan Gerakan Untuk Meningkatkan Endurance Pada Tubuh.
Komponen Aktif Dalam Stevia
Kekuatan pemanis stevia berasal dari senyawa alami yang disebut steviol glycosides, yang meliputi stevioside, rebaudioside A, B, C, D, E, dan dulcoside A.
Dari semua senyawa ini, rebaudioside A dianggap memiliki rasa paling manis dan paling sedikit rasa pahit.
Steviol glycosides memiliki tingkat kemanisan 200 hingga 300 kali lebih manis dari gula meja (sukrosa) tetapi tidak mengandung kalori.
Fakta Menarik Tentang Stevia
Bebas Kalori: Salah satu alasan utama popularitas stevia adalah karena pemanis ini tidak mengandung kalori, menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang mencoba mengurangi asupan kalori atau mengontrol berat badan.
Tidak Meningkatkan Gula Darah: Stevia tidak mempengaruhi kadar gula darah, menjadikannya aman untuk penderita diabetes.
Ini karena steviol glycosides tidak diserap oleh tubuh dan dipecah menjadi steviol di usus, yang kemudian diekskresikan.
Tahan Panas: Stevia stabil pada suhu tinggi, membuatnya cocok untuk digunakan dalam memasak dan memanggang. Ini tidak umum bagi banyak pemanis buatan lainnya yang dapat terurai pada suhu tinggi.
Ramah Lingkungan: Stevia memerlukan lebih sedikit tanah, air, dan energi untuk tumbuh dibandingkan dengan tebu atau jagung yang digunakan untuk membuat pemanis tradisional. Ini menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan.
Disetujui Secara Global: Stevia telah disetujui untuk digunakan sebagai aditif makanan di lebih dari 60 negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang, dan Australia.
Manfaat Kesehatan Alami Penggunaan Daun Stevia
1. Pengelolaan Berat Badan;
Salah satu manfaat utama stevia adalah kemampuannya untuk membantu dalam pengelolaan berat badan.
Karena stevia bebas kalori, ini dapat digunakan untuk menggantikan gula dalam makanan dan minuman, mengurangi asupan kalori harian tanpa mengorbankan rasa manis.
Penelitian telah menunjukkan bahwa penggantian gula dengan pemanis rendah kalori dapat membantu mengurangi berat badan dan mengurangi risiko obesitas.
2. Pengendalian Diabetes;
Stevia merupakan alternatif pemanis yang aman bagi penderita diabetes. Tidak seperti gula, stevia tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa stevia dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar glukosa darah setelah makan.
Ini menjadikannya pilihan yang ideal bagi mereka yang membutuhkan kontrol ketat terhadap kadar gula darah.
3. Kesehatan Gigi;
Stevia tidak bersifat kariogenik, yang berarti tidak menyebabkan kerusakan gigi. Bakteri di mulut tidak dapat memfermentasi steviol glycosides, sehingga tidak menghasilkan asam yang merusak enamel gigi.
Beberapa produk kesehatan mulut, seperti pasta gigi dan obat kumur, telah mulai menggunakan stevia sebagai pemanis alami.
4. Efek Antioksidan;
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stevia memiliki sifat antioksidan. Antioksidan membantu melawan radikal bebas di tubuh, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi terhadap berbagai penyakit kronis.
Kandungan fenol dalam stevia telah terbukti memiliki aktivitas antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.
5. Menurunkan Tekanan Darah.
Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa stevia dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang dengan hipertensi.
Studi awal pada manusia dan hewan menunjukkan bahwa steviol glycosides dapat bertindak sebagai vasodilator, membantu merelaksasi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme ini dengan lebih baik.
Bagaimana Menggunakan Stevia Untuk Kesehatan Tubuh
Stevia tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk daun segar, bubuk, ekstrak cair, dan tablet. Berikut adalah beberapa cara menggunakan stevia dalam kehidupan sehari-hari:
- Sebagai Pemanis Minuman: Tambahkan stevia ke dalam teh, kopi, smoothie, atau jus sebagai pengganti gula.
- Dalam Memasak dan Memanggang: Gunakan stevia sebagai pengganti gula dalam resep kue, roti, atau makanan pencuci mulut.
- Karena stevia jauh lebih manis daripada gula, biasanya hanya dibutuhkan sedikit stevia untuk mencapai tingkat kemanisan yang diinginkan.
- Dalam Produk Olahan: Stevia sering digunakan dalam berbagai produk olahan seperti yogurt, saus, dan minuman ringan. Periksa label produk untuk memastikan penggunaan stevia.
- Sebagai Suplemen Kesehatan: Beberapa orang mengonsumsi stevia dalam bentuk suplemen untuk mendapatkan manfaat kesehatannya, seperti mengontrol kadar gula darah atau menurunkan tekanan darah.
Potensi Efek Samping Penggunaan Daun Stevia
Meskipun stevia umumnya dianggap aman, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan seperti kembung atau mual jika mengonsumsi dalam jumlah besar.
Namun, sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa stevia aman untuk dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Seperti semua produk makanan, penting untuk mengonsumsi stevia dengan bijak dan dalam jumlah yang sesuai.
Daun stevia adalah pemanis alami yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengelolaan berat badan hingga pengendalian diabetes dan kesehatan gigi.
Dengan kemampuannya untuk memberikan rasa manis tanpa kalori dan efek negatif gula, stevia adalah alternatif yang menarik bagi mereka yang mencari cara yang lebih sehat untuk mempermanis makanan dan minuman mereka.
Selain itu, stevia juga ramah lingkungan dan telah disetujui oleh banyak badan pengatur di seluruh dunia.
Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami semua manfaat dan mekanisme stevia, bukti saat ini menunjukkan bahwa stevia adalah pilihan pemanis yang aman dan efektif.
Dengan berbagai bentuk yang tersedia, stevia dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam diet harian.
Namun, seperti halnya semua produk makanan, penting untuk menggunakannya dengan bijak dan memantau reaksi tubuh terhadapnya.
Dengan demikian, Anda dapat menikmati manfaat kesehatan stevia tanpa khawatir akan efek sampingnya.
0 Comments
Posting Komentar